Rodagilas.com, Jakarta – Jakarta, 25 Maret 2025 – Special Olympics World Winter Games Turin 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi olahraga inklusif, tetapi juga perayaan seni dan kepedulian. Salah satu momen paling berkesan dalam rangkaian acara ini adalah malam gala penggalangan dana yang digelar di Armani/Teatro pada 6 Maret lalu. Acara eksklusif ini menampilkan lelang barang seni unik dari para seniman ternama, termasuk Vespa yang dilukis tangan serta berbagai koleksi mewah lainnya.
Acara ini dihadiri oleh 200 tamu undangan yang berkesempatan untuk menawar barang-barang koleksi eksklusif, seperti Vespa Primavera Electric Mopeds dan helm yang dihiasi dengan sentuhan seni dari Urs Fischer, Frank Gehry, serta atlet Special Olympics asal Italia, Ilaria ‘Ghinka’ Bonanni.
Bukan hanya sekadar lelang, malam itu juga dimeriahkan oleh penampilan penyanyi ternama Italia, Alexia, yang semakin menghidupkan suasana. Para peserta lelang pun mendapatkan kesempatan langka untuk memiliki berbagai item prestisius, termasuk:
- Gaun malam bustier berbahan tulle dari koleksi Armani Fall 2024.
- Bench Technogym hasil kolaborasi dengan Dior.
- Pengalaman eksklusif membuat sepatu custom dari Berluti.
- Kacamata hitam Chanel bertanda tangan ikon fashion Anna Wintour.
- Peti mewah Louis Vuitton Courrier Lozine 110.
- Tiket barisan depan untuk peragaan busana Dior Spring 2026 Cruise Collection di Roma.
Seni, Olahraga, dan Inklusi dalam Satu Ruang
“Merancang Vespa membuat saya merasa seperti bangsawan,” ungkap Ilaria Bonanni, atlet Special Olympics Italia. “Vespa adalah ikon Italia, dan saya sangat bangga bisa menjadi bagian dari proyek yang begitu istimewa ini. Saya tak pernah menyangka bisa berkontribusi dalam cara sebesar ini.”
Seniman Urs Fischer juga mengekspresikan kebanggaannya atas proyek ini. “Merancang Vespa untuk Special Olympics adalah sebuah kehormatan. Saya ingin desain ini mencerminkan semangat gerakan, koneksi, dan kebahagiaan—nilai-nilai yang selaras dengan Special Olympics dan Vespa. Dalam setiap gerakan, kita sepenuhnya hadir; dalam setiap koneksi, kita menemukan kekuatan; dan dalam keterbukaan, kita menemukan kebahagiaan.”
Mary Davis, CEO Special Olympics, menegaskan bahwa ajang ini tidak mungkin terwujud tanpa dukungan berbagai pihak. “Special Olympics World Winter Games Turin 2025 hanya bisa sukses berkat para pendukung dan donor. Disabilitas intelektual tidak mengenal batas negara, usia, atau bahasa. Kita semua memiliki lebih banyak kesamaan daripada perbedaan. Seperti seni dan fashion yang menjadi medium ekspresi diri, olahraga juga merupakan cara untuk menampilkan versi terbaik dari diri kita yang autentik.”
Giorgio Armani, tuan rumah gala dinner ini, turut menyampaikan apresiasinya. “Saya selalu mengagumi semangat para atlet. Mereka menunjukkan kepada kita esensi sejati dari ketekunan dan dedikasi. Menjadi bagian dari acara ini adalah kehormatan bagi saya.”
Dukungan dari Berbagai Pihak
Michele Colaninno, CEO Piaggio Group, menambahkan bahwa momen ini merupakan kesempatan untuk menegaskan pentingnya solidaritas. “Jika kita punya kesempatan untuk memperkuat komunitas penyandang disabilitas, maka kita harus melakukannya. Saya merasa terhormat bisa bekerja bersama tim Special Olympics yang tanpa lelah menciptakan peluang bagi individu luar biasa di seluruh dunia. Ini bukan hanya perjalanan, tetapi juga perayaan seni dan jiwa kita.”
Dukungan juga datang dari sektor finansial, seperti Bank of America yang telah mendukung Special Olympics selama lebih dari 40 tahun. Antonino Mattarella, Country Executive for Italy, Bank of America, menyatakan, “Kami bangga dapat memperkuat kolaborasi jangka panjang kami dengan Special Olympics. Acara ini memberikan pengalaman inspiratif dan menjadi pembuka sempurna untuk World Winter Games di Turin.”
Selain Vespa dan Giorgio Armani, rumah lelang ternama Christie’s juga turut mendukung acara penggalangan dana ini, memastikan bahwa setiap karya seni yang dilelang mendapatkan tempat istimewa di hati para kolektor dan dermawan.
World Winter Games Turin 2025: Panggung Atlet dari Seluruh Dunia
Special Olympics World Winter Games Turin 2025 berlangsung pada 8–15 Maret dengan partisipasi lebih dari 1.500 atlet dari 102 negara dalam delapan cabang olahraga. Sebanyak 2.000 relawan turut serta dalam menyukseskan ajang ini, memastikan bahwa semangat inklusi dan sportivitas tetap terjaga.
Dengan lelang barang seni istimewa dan dukungan dari berbagai pihak, Special Olympics World Winter Games Turin 2025 bukan hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga momentum perayaan seni, kemanusiaan, dan solidaritas global.


