Rodagilas.com, Jakarta, 22 Juni 2025 – Panas Jakarta tak menyurutkan tensi balapan di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Sabtu kemarin. Ajang balap mobil listrik dunia, Formula E Jakarta E-Prix 2025, kembali mengguncang ibu kota dengan kehadiran perdana Lola Yamaha ABT Formula E Team di lintasan sepanjang 2,370 km yang dikenal punya 18 tikungan tajam nan menantang.
Musim 2024–2025 menjadi musim spesial—karena ini adalah kali pertama Yamaha Motor Co., Ltd ikut ambil bagian sebagai mitra teknis bersama Lola Cars Ltd, di bawah bendera Lola Yamaha ABT Formula E Team. Kolaborasi ini menjadi momen bersejarah karena menandai langkah nyata Yamaha menuju panggung motorsport berbasis listrik.
Yamaha tidak datang sendirian. Mereka bekerja sama dengan Lola Cars Ltd, pabrikan mobil balap legendaris asal Inggris yang telah membangun hampir 5.000 unit mobil untuk berbagai kompetisi dunia. Dengan bekal teknis itu, mereka menghadirkan mobil GEN3EVO—generasi ketiga mobil Formula E yang dipersenjatai motor listrik 350kW, top speed 200 mph, dan akselerasi 0–60 mph hanya dalam 1,86 detik. Cepat, cerdas, dan sangat futuristik!
“Bergabung di Formula E adalah langkah besar Yamaha untuk memperkuat teknologi manajemen energi, yang jadi fokus utama dalam visi teknologi kami. Balapan perdana di Jakarta sebagai bagian dari Lola Yamaha ABT Formula E Team jadi kebanggaan tersendiri,” ungkap Takashi Hara, Chief Strategy Lead, Yamaha Motor Co., Ltd.
Dalam kemitraan ini, Yamaha Motor bertanggung jawab mengembangkan dan menyediakan electric motors, inverters, dan gearbox package untuk mobil GEN3EVO. Karena semua tim Formula E menggunakan sasis dan ban seragam, kemampuan powertrain dan kontrol energilah yang menjadi pembeda. Dan Yamaha hadir untuk jadi yang terdepan dalam hal itu.
Tahun ini, Lola Yamaha ABT Formula E Team diperkuat dua pembalap: Lucas di Grassi, legenda Formula E asal Brasil dengan 13 kemenangan dan 40 podium, serta Zane Maloney, rising star dari Barbados yang baru debut di Jakarta. Kombinasi pengalaman dan semangat muda ini jadi modal utama tim menyambut musim yang penuh tantangan.
Langkah mereka pun langsung mencuri perhatian. Pada putaran kelima di Miami ePrix, April 2025, Lucas di Grassi sukses membawa tim meraih podium pertama sejak debut—sebuah sinyal kuat bahwa Lola Yamaha ABT bukan sekadar pendatang baru biasa.
Kini, dengan dukungan penuh dari Yamaha Indonesia, tim ini datang ke Jakarta dengan semangat tinggi. Bagi Lucas, ini adalah kali ketiga ia membalap di Jakarta E-Prix setelah musim 2021–2022 dan 2022–2023. Sedangkan bagi Maloney, ini adalah pengalaman perdana, sekaligus ajang pembuktian di hadapan penonton Asia.
“Kami sangat antusias menyambut hadirnya Lola Yamaha ABT Formula E Team di Jakarta. Keikutsertaan Yamaha di Formula E ini merefleksikan DNA Racing yang sudah tertanam sejak awal perusahaan berdiri,” ujar Rifki Maulana, Manager Public Relations, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Partisipasi Yamaha di Formula E bukan sekadar ambisi menang balapan. Ini bagian dari langkah besar menuju netralitas karbon, terutama dalam menekan emisi tak langsung (Scope 3) di seluruh rantai nilai. Lewat kompetisi seperti ini, Yamaha mengasah teknologi sembari menginspirasi masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Ajang Jakarta E-Prix 2025 menjadi bukti bahwa motorsport bisa bertransformasi—lebih hijau, lebih pintar, dan tetap penuh adrenalin. Dan Lola Yamaha ABT Formula E Team siap jadi bagian penting dari revolusi itu.


