Rodagilas.com, Jakarta, 6 Agustus 2025 – Mercedes-Benz resmi mencatatkan tonggak sejarah baru untuk salah satu model paling legendarisnya, G-Class. Di fasilitas produksi Graz, Austria, unit ke-600.000 keluar dari jalur perakitan, menandai pencapaian ikonik yang dirayakan dengan menghadirkan G 580 with EQ Technology dalam balutan warna eksklusif Obsidian Black Metallic.
Sebagai SUV listrik penuh pertama di lini G-Class, G 580 with EQ Technology menggabungkan warisan ketangguhan off-road khas G-Class dengan teknologi masa depan yang ramah lingkungan. Kendaraan ini tetap mempertahankan kapabilitas medan berat yang melegenda, namun kini bebas emisi dengan konsumsi energi gabungan hanya 30,3–27,7 kWh/100 km dan emisi CO₂ sebesar 0 g/km (CO₂ class: A).
Model ini pertama kali diperkenalkan secara global dan mulai tersedia di Indonesia sejak Februari 2025 dalam warna MANUFAKTUR South Seas Blue Magno. Pencapaian produksi ke-600.000 ini menjadi bukti bahwa G-Class tak sekadar bertahan, tetapi terus berevolusi menjadi ikon inovasi, kemewahan, dan ketangguhan.
Mercedes-Benz juga memperkaya identitas G-Class melalui berbagai edisi terbatas yang memikat para penggemar. Salah satunya adalah G-Class Edition STRONGER THAN THE 1980s, sebuah penghormatan pada generasi pertama seri W 460 yang populer di era 1980-an. Edisi spesial ini membangkitkan nostalgia sekaligus memperkuat citra G-Class sebagai kendaraan yang mampu menyeimbangkan kemampuan on-road dan off-road secara sempurna.
Selain itu, program personalisasi MANUFAKTUR semakin mempertegas karakter unik setiap unit G-Class. Diluncurkan pada 2019, program ini memberi kebebasan penuh kepada pelanggan untuk menentukan warna eksterior, material interior, hingga detail trim sesuai selera pribadi. Saat ini, lebih dari 90% pemilik G-Class memilih setidaknya satu opsi MANUFAKTUR, dengan rata-rata tiga opsi per kendaraan. Bahkan tersedia lebih dari 20.000 pilihan warna, termasuk warna heritage yang terinspirasi dari model legendaris masa lalu.
Perjalanan G-Class dimulai pada 1979 dengan empat pilihan mesin serta varian bodi convertible dan station wagon. Sejak awal, kendaraan ini dirancang untuk menaklukkan medan berat tanpa mengorbankan kenyamanan dan keamanan di jalan raya. Filosofi ini diwujudkan melalui sistem penggerak empat roda, tiga differential lock, dan sasis ladder frame yang masih dipertahankan hingga saat ini.
Selama lebih dari empat dekade, G-Class telah mengalami transformasi besar untuk memenuhi kebutuhan pasar global. Dari kendaraan utilitarian murni, kini G-Class menjadi simbol gaya hidup premium dan status sosial. Keberadaannya tak hanya di garasi para pecinta off-road, tetapi juga di kalangan selebritas, pengusaha, dan kolektor mobil mewah di seluruh dunia.
Ciri khas desainnya tetap setia pada warisan masa lalu. Lampu depan bundar, ban serep yang menggantung di pintu belakang, serta garis bodi yang tegas membuatnya langsung dikenali sebagai keturunan asli generasi pertama. Detail ini menjadi alasan mengapa G-Class tetap memiliki daya tarik visual yang kuat di tengah tren desain otomotif yang terus berubah.
Dengan G 580 with EQ Technology, Mercedes-Benz mengirim pesan jelas: masa depan G-Class tetap setia pada akar ketangguhannya, tetapi kini hadir dengan tenaga listrik murni yang lebih bersih dan efisien. Pencapaian produksi ke-600.000 ini bukan sekadar angka, melainkan penegasan bahwa G-Class mampu beradaptasi tanpa kehilangan identitasnya.
Ke depan, Mercedes-Benz berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi yang menyatukan performa, kemewahan, dan keberlanjutan lingkungan. G-Class generasi terbaru ini menjadi simbol bahwa kendaraan legendaris pun bisa berevolusi, tetap relevan, dan bahkan semakin diinginkan di era elektrifikasi.


