Rodagilas.com, JAKARTA, 9 Oktober 2025 – Kinerja industri otomotif nasional menunjukkan pergerakan positif menjelang akhir tahun. Berdasarkan data terbaru, penjualan mobil secara wholesales pada September 2025 mencapai 62.071 unit, naik 0,5% dibandingkan bulan sebelumnya. Kenaikan ini menjadi sinyal stabilitas permintaan kendaraan di tengah kondisi ekonomi yang masih berfluktuasi.
Sementara itu, Astra menunjukkan performa yang jauh lebih kuat. Sepanjang bulan September 2025, penjualan mobil wholesales Astra meningkat 9,7% menjadi 33.535 unit, dibandingkan bulan Agustus 2025. Kenaikan signifikan ini mempertegas posisi Astra sebagai pemain utama dalam industri otomotif Tanah Air.
Secara kumulatif, hingga akhir September 2025, Astra telah membukukan total penjualan 297.498 unit dari total pasar nasional 561.820 unit. Dengan capaian tersebut, Astra berhasil mempertahankan pangsa pasar sebesar 53%, mencerminkan kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap produk-produk otomotif yang dihadirkannya.
Head of Corporate Communications Astra, Windy Riswantyo, menjelaskan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari kerja keras seluruh pihak dalam ekosistem otomotif nasional. “Di tengah dinamika industri otomotif yang dipengaruhi oleh kondisi ekonomi domestik, kinerja ini mencerminkan semangat bersama untuk terus bertumbuh. Astra berkomitmen untuk menghadirkan kendaraan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Windy menambahkan bahwa pertumbuhan positif ini juga menjadi indikator penting atas kepercayaan publik terhadap merek-merek yang berada di bawah naungan Astra. “Kami melihat peningkatan permintaan di berbagai segmen, mulai dari kendaraan keluarga hingga kendaraan niaga ringan. Hal ini menunjukkan bahwa pasar masih memiliki daya beli yang solid, terutama untuk produk-produk yang menawarkan nilai guna tinggi dan efisiensi,” tambahnya.
Selain mengandalkan portofolio produk yang kuat, Astra juga terus memperkuat jaringan layanan purna jual di seluruh Indonesia. Melalui peningkatan fasilitas servis, digitalisasi sistem layanan pelanggan, serta penyediaan suku cadang yang lebih cepat dan efisien, Astra berupaya memastikan kepuasan konsumen tetap menjadi prioritas utama.
Di sisi lain, dinamika pasar otomotif nasional juga dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti suku bunga, inflasi, hingga kebijakan pemerintah terkait kendaraan listrik. Astra melihat peluang besar dalam segmen kendaraan ramah lingkungan dan terus menyiapkan strategi untuk memperkuat kehadirannya di sektor tersebut.
“Tren kendaraan listrik dan hybrid menjadi perhatian kami. Astra berupaya mendukung transisi menuju mobilitas berkelanjutan melalui inovasi produk dan kemitraan strategis,” ujar Windy.
Ke depan, Astra optimistis industri otomotif nasional akan terus bertumbuh dengan lebih sehat. Kolaborasi antara produsen, pemerintah, dan konsumen diharapkan mampu menciptakan ekosistem yang lebih tangguh dan adaptif terhadap perubahan global.
Dengan performa yang solid di September 2025, Astra tak hanya menegaskan dominasinya di pasar otomotif nasional, tetapi juga memperkuat komitmennya untuk menjadi bagian dari kemajuan mobilitas Indonesia.


