Rodagilas.com, Tokyo, 1 November 2025 — Isuzu Motors Limited resmi menggebrak panggung Japan Mobility Show (JMS) 2025 di Tokyo Big Sight dengan memperkenalkan purwarupa inovatif Vertical Core Cycle Concept atau VCCC.
Mengusung visi transportasi masa depan yang lebih efisien, fleksibel, dan ramah lingkungan, VCCC menjawab tantangan mobilitas global yang semakin kompleks.
Pameran ini berlangsung mulai 30 Oktober hingga 9 November 2025, dan menjadi momentum penting bagi Isuzu menegaskan arah transformasinya.
Buat Isuzu, masa depan transportasi bukan hanya soal mesin yang lebih irit atau ramah lingkungan tapi bagaimana kendaraan berperan lebih besar dalam mobilitas manusia maupun logistik.
Lewat VCCC, Isuzu membawa konsep revolusioner yang memadukan fungsi transportasi barang dan penumpang dalam satu platform modular yang bisa berubah sesuai kebutuhan.
Dengan kata lain, satu kendaraan bisa bekerja untuk dua dunia sekaligus.
“VCCC adalah bentuk komitmen kami untuk selalu beradaptasi terhadap perkembangan zaman.
Kebutuhan transportasi yang dinamis membuat kami berpikir ulang bagaimana kendaraan seharusnya bekerja di masa depan.
Dengan desain modular dan fleksibel, VCCC kami hadirkan sebagai realisasi dari semangat Isuzu: Real Partner, Real Journey,” ujar Division Head of Business Strategy PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Rian Erlangga, saat ditemui di booth Isuzu JMS 2025.
Revolusi terbesar yang dibawa VCCC ada pada rancang bangun kerangkanya. Jika selama puluhan tahun kendaraan umum mengandalkan struktur horizontal, insinyur Isuzu justru melakukan pendekatan sebaliknya: kerangka vertikal yang disebut Vertical Core.
Struktur tegak ini memberikan fleksibilitas luar biasa untuk menambah atau mengganti modul sesuai skenario transportasi yang dibutuhkan.
Di bagian belakang, terdapat modul kotak yang bisa dilepas-pasang secara cepat. Dalam mode penumpang, modul tersebut bisa membawa orang dengan nyaman.
Tapi ketika dunia logistik memanggil, modul langsung bisa diubah untuk membawa barang tanpa kendaraan harus berganti bentuk total.
Fleksibilitas ini bikin VCCC cocok digunakan di kota besar, kawasan industri, hingga ruang publik modern yang butuh kendaraan serbaguna.
Menariknya, VCCC juga dipersiapkan dengan kemampuan otonom.
Berbagai sensor canggih tertanam di setiap bagian kendaraan yang memungkinkan VCCC melaju tanpa sopir.
Bahkan setiap modul bisa bergerak secara independen menuju tujuan berbeda.
Bayangkan armada logistik masa depan yang berjalan otomatis ke tiap titik pengantaran tanpa perlu operator manusia—itulah visi Isuzu.
Di balik kecanggihannya, VCCC tetap memikirkan keberlanjutan. Sistem penggerak berbasis elektrifikasi menjadikannya kendaraan tanpa emisi gas buang.
Dengan jarak tempuh hingga 500 kilometer dalam satu kali pengisian, VCCC memastikan pengguna tidak mengorbankan efisiensi saat beralih ke kendaraan ramah lingkungan.
Japan Mobility Show 2025 pun menjadi panggung terbaik untuk memperkenalkan visi Isuzu menuju era karbon netral.
Dalam upaya global mengurangi polusi dan meningkatkan efisiensi transportasi, VCCC tampil sebagai solusi konkret dan bukan sekadar konsep futuristik yang sulit diwujudkan.
Mobil ini menunjukkan bagaimana teknologi bisa selaras dengan kebutuhan ekonomi dan lingkungan.
Isuzu percaya bahwa sektor transportasi akan terus berkembang secara cepat, terutama dalam konektivitas, otomatisasi, dan energi bersih.
Dengan hadirnya VCCC, pabrikan asal Jepang ini mempertegas bahwa mereka siap menjadi pemain utama dalam revolusi mobilitas masa depan. Tidak hanya mengikuti tren—Isuzu ingin memimpin perubahan itu.
Keberadaan VCCC di JMS 2025 sekaligus menunjukkan bahwa perjalanan inovasi Isuzu tidak akan berhenti di sini.
Setelah fase awal pengenalan teknologi, Isuzu siap melangkah ke tahap selanjutnya: pengembangan skala penuh dan kolaborasi dengan berbagai sektor industri.
Momen ini membuktikan bahwa Isuzu tidak hanya ahli di kendaraan komersial, tapi juga berani mendefinisikan ulang bentuk dan fungsi kendaraan itu sendiri.
Dengan semangat baru, kemampuan modular, tenaga listrik bebas emisi, serta teknologi otonom yang mumpuni, VCCC menandai babak baru mobilitas untuk semua.
Masa depan transportasi bukan lagi konsep yang jauh—Isuzu baru saja memperkenalkannya di Tokyo
